sister hong

Penangkapan Sister Hong Sosok Misterius di Nanjing

Seorang pria berusia 38 tahun di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, menjadi pusat perhatian publik setelah ditangkap pada 5 Juli 2025 karena terlibat dalam aktivitas distribusi konten seksual ilegal. Sosok yang dikenal dengan nama daring “Sister Hong” atau “Sister Red” itu ternyata telah menjalankan aksi penipuannya selama bertahun-tahun.

Sister Hong Menyamar sebagai Perempuan, Korban Mencapai Ribuan

Pelaku bermarga Jiao, diketahui berpura-pura menjadi wanita sister hong dengan menggunakan make-up tebal, wig panjang, pakaian wanita, serta mengubah suara agar terdengar seperti perempuan. Dalam pengakuannya kepada aparat, Jiao menyebut telah melakukan hubungan seksual dengan lebih dari 1.600 pria—tepatnya 1.691—dan sebagian besar tanpa sepengetahuan bahwa ia sebenarnya adalah pria.

Tak hanya itu, Jiao juga diketahui merekam aktivitas seksual tersebut secara diam-diam dan menjual video-videonya sebagai konten premium.

Potensi Penularan HIV Skala Besar

Laporan lanjutan dari China Press menyebutkan bahwa sejumlah korban yang pernah melakukan hubungan intim dengan pelaku telah terdiagnosis positif HIV. Meski pihak berwenang belum merilis angka resmi, dugaan bahwa puluhan hingga ratusan korban bisa terinfeksi menimbulkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat.

Otoritas lokal menyoroti tindakan pelaku sebagai bentuk kejahatan serius karena ia melakukan aktivitas seksual tanpa pelindung, sementara mengetahui dirinya membawa virus menular. Potensi penyebaran HIV secara luas kini tengah menjadi fokus penyelidikan.

Ancaman Hukuman Berat Menanti Sister Hong

Berdasarkan peraturan hukum di Tiongkok, individu yang secara sadar menyebarkan infeksi menular seksual tanpa perlindungan bisa dikenai hukuman penjara antara 3 hingga 10 tahun. Namun, jika tindakannya terbukti menyebabkan cedera berat, kematian, atau kerugian besar, pelaku dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup bahkan hukuman mati.

Fakta Tentang HIV: Penularan dan Dampaknya

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 yang berfungsi melawan infeksi. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi ini bisa berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), di mana tubuh kehilangan kemampuan melawan penyakit.

Menurut WHO, HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI dari individu yang telah terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi selama kehamilan dan persalinan dari ibu ke bayi.

Penutup: Seruan Kewaspadaan dan Tindakan Tegas

Kasus ini membuka kembali diskusi penting mengenai keamanan digital, penyalahgunaan identitas, dan penularan penyakit menular seksual. Pemerintah China kini didesak untuk memperketat pengawasan konten ilegal dan memastikan bahwa tindakan tegas diberikan kepada pelaku penyebaran HIV secara sengaja.

Baca Juga: Pegawai Lab Ditangkap Usai Pesan Ratusan Kamar Hotel Secara Fiktif di Tokyo

By 4jwu1